Pedukuhan II Gatak Tamantirto Kasihan Jadi Sampel Evaluasi Kampung Hijau Tingkat Propinsi

Pedukuhan II Gatak, Tamantirto, Kasihan terpilih untuk maju mewakili kab Bantul dalam evaluasi kampung hijau tingkat Propinsi. "suatu kebanggaan lagi bagi pemkab Bantul ada daerah yang terpilih menjadi sampel Kampung Hijau di tingkat propinsi. Atas terpilihnya pedukuhan Gatak ini merupakan suatu penghargaan atas segala upaya yang dikerjakan telah membuahkan hasil yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat,"papar Wakil Bupati Bantul Drs.H. Sumarno PRS saat menerima tim penilai dari propinsi di pendopo dusun Gatak pada hari Selasa (29/11).

Program pemerintah dengan nama 'Kampung Hijau' tersebut merupakan usaha pelestarian lingkungan agar tetap hijau dan asri sehingga menjadi lingkungan yang sehat untuk tempat tinggal. Maksud dan tujuan Kampung Hijau ini adalah mendorong masyarakat dan pemerintah desa utnuk mempertahankan dan melestarikan budaya lokal,keharmonisan lingkungan untuk meningkatkan kualitas kehidupan warga masyarakat yang dapat bersinergi dengan lingkungan. "evaluasi untuk Kampung Hijau ini masih terus dilakukan agar tercapai keberhasilan program pemerintah untuk menciptakan lingkungan hijau yang nyaman dan asri dimanapun. Kampung Hijau ini sangat perlu dukungan dari pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat. Untuk itu evaluasi selalu dilakukan terhadap kondisi daerah. Salah satu daerah yang terpilih untuk dievaluasi adalah dusun Gatak ,"jelas Ketua Tim Penilai Ir.Kuncoro HP,MMA.

Pedukuhan Gatak II,Tamantirto, Kasihan ini adalah daerah Bantul utara yang berbatasan dengan kebupaten Sleman. Luas daerahnya 64 ha, berpenduduk 1.584 jiwa dengan jumlah Kepala Keluarga 528 KK. Daerah yang terletak strategis dan potensial tersebut sudah melaksanakan budaya kearifan lokal dan upaya-upaya untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan asri. Pedukuhan Gatak berpotensi sebagai daerah pemukiman strategis, karena di sekitar Gatak terdapat beberapa perguruan tinggi seperti UMY,BSI, IKIP PGRi dan sekolah/akademi lain. (dew)